Wednesday, May 8, 2013

ANALISIS DAMPAK PEMBELAJARAN FISIKA DASAR MENGGUNAKAN METODE E-LEARNING DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA NON REGULER 2012, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA


ANALISIS DAMPAK PEMBELAJARAN FISIKA DASAR  MENGGUNAKAN METODE E-LEARNING DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA NON REGULER 2012,
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Oleh :
Sifa Alfiyah1*, Iwan Sugihartono1, Lutfi Rohman2, Cuk Imawan3,
I Made Astra1, Agus Setyo Budi1.
1Universitas Negeri Jakarta, 2Universitas Negeri Jember, 3Universitas Indonesia.


Abstrak
Analisis dampak pembelajaran fisika dasar menggunakan metode e-learning di program studi Pendidikan Fisika Non Reguler 2012, Universitas Negeri Jakarta, telah dilakukan. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis data kuantitatif dan kualitatif dari hasil belajar e-learning Fisika Dasar seperti tugas baca, latihan, dan kuis, dengan masing-masing tugas baca, latihan, dan kuis terdiri dari tugas baca 1 (TB1), tugas baca 2 (TB2), tugas baca 3 (TB3), latihan 1 (L1), latihan 2 (L2), latihan 3 (L3), kuis 1 (Q1), kuis 2 (Q2), dan kuis 3 (Q3). Data kuantitatif dengan mengolah data hasil belajar e-learning kedalam bentuk statistik dan pengujian One-Sample Test, sedangkan data kualitatif memaparkan data kuantitatif yang diperoleh dengan fakta yang diperoleh dari hasil wawancara. Pengolahan data kedalam bentuk statistik memperlihatkan kurva dan grafik pola histogram dari hasil analisa frekuensi hasil belajar e-learning Fisika Dasar, sedangkan pengujian One-Sample Test menginterpretasi hasil analisis dengan uji test value hasil hipotesis (Ho) rata-rata satu sempel hasil belajar e-learning Fisika Dasar kedalam bentuk Ho diterima atau Ho ditolak. Berdasarkan kurva dan grafik pola histogram dan pengujian dengan One-Sample Test, mahasiswa program studi Pendidikan Fisika Non Reguler 2012 memiliki peningkatan hasil belajar disetiap penugasan, hal ini dibuktikan dengan kurva dan pola histogram yang mendekati normal dan pengujian One-Sample Test yang sebelumnya Ho ditolak menjadi Ho diterima. Sedangkan hasil analisis kualitatif membuktikan bahwa mahasiswa program studi Pendidikan Fisika Non Reguler 2012 sudah mampu dalam melaksanakan pembelajaran fisika dasar menggunakan metode e-learning.

Kata kunci: Metode E-learning, Fisika Dasar, Analisis Kuantitatif dan Kualitatif, Histogram, One-sample Test.

1.    PENDAHULUAN

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa terobosan baru dan modernisasi pada metode pembelajaran khususnya di perguruan tinggi. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, menjadikan metode pendidikan lama atau konvensional menjadi metode electronic learning atau e-learning. E-learning adalah proses  pembelajaran efektif yang diciptakan dengan cara menggabungkan konten yang disampaikan secara digital dengan jasa dan sarana pendukung pembelajaran [1]. E-learning merupakan suatu penggunaan internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas yang berlandaskan tiga kriteria yaitu: (1) e-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi ajar atau informasi, (2) pengiriman sampai ke pengguna akhir melalui komputer dengan menggunakan teknologi internet yang standar, (3) memfokuskan pada pandangan yang luas tentang pembelajaran dibalik paradigma pembelajaran tradisional (face-to-face) [2]. Saat ini e-learning telah berkembang dalam berbagai model pembelajaran yang berbasis TIK seperti : CBT (Computer Based Training), CBI (Computer Based Instruction), Distance Learning, Distance Education, CLE (Cybernetic System), LCC (Learner-Centerted Classromm), Teleconferencing, WBT (Web-Based Training) dan sebagainya [3]. Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, menerapkan metode e-learning dalam pembelajaran fisika dasar sebagai upaya meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Metode e-learning menuntut peserta didik untuk dapat belajar mandiri, kreatif, dan menguasai teknologi.

2.    METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di Universitas Negeri Jakarta, program studi Pendidikan Fisika Non Reguler angkatan 2012. Dilakukan pada bulan Februari 2013.

Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah  Analisis data kuantitatif dan kualitatif.
Adapun untuk analisis data secara kuantitatif dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1.    Mengumpulkan data hasil belajar mahasiswa di e-learning, baik itu tugas baca, soal latihan, dan kuis.
2.    Mengolah data ke dalam bentuk statistik dengan menggunakan PASW Statistics 18.
3.    Melakukan analisis data dan interpretasi data.
4.  Menarik kesimpulan dari hasil pemaparan data yang telah di analisis mengenai dampak pembelajaran Fisika Dasar menggunakan metode e-learning.
Sedangkan, untuk analisis data secara kualitatif, langkahnya adalah:
1.    Memaparkan data kuantitatif yang diperoleh dengan fakta yang diperoleh dari hasil wawancara.
2. Melakukan analisis dan interpretasi bagaimana hubungan tersebut? Apakah hubungannya saling menguatkan fakta yang ada atau ada temuan lain.

No comments:

Post a Comment